**MAN Pacitan Terapkan SKUA dalam Pembelajaran Ramadhan**  

**Pacitan** – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacitan terus berkomitmen dalam membentuk generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Selama bulan Ramadhan, madrasah ini menerapkan **Sistem Standar Kecakapan Ubudiya dan Akhlakul Karimah (SKUA)** dalam kegiatan pembelajarannya. Sistem ini mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan penguatan spiritual dan karakter Islami, menciptakan keseimbangan antara ilmu dan amal.  

Kegiatan pembelajaran selama Ramadhan dimulai dengan **penyambutan siswa pada pukul 07.00 WIB**, di mana para guru menyambut siswa dengan penuh kehangatan, menumbuhkan rasa disiplin dan kebersamaan. Setelah itu, seluruh siswa bersama-sama **menyanyikan lagu Indonesia Raya**, sebagai wujud nasionalisme dan cinta tanah air.  

Selanjutnya, kegiatan inti **Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)** tetap berlangsung dengan metode yang lebih fleksibel agar siswa tetap nyaman dalam memahami materi meskipun sedang berpuasa. Pembelajaran tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga nilai-nilai akhlak dan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.  

Setelah sesi KBM, siswa mengikuti **tadarus Al-Qur’an** secara berkelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan memperkuat pemahaman nilai-nilai keislaman.  

Menjelang siang, siswa dan guru melaksanakan **shalat Dhuhur berjamaah**, yang menjadi bagian dari pembiasaan ibadah wajib di madrasah. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan kewajiban agama serta membentuk kedisiplinan dalam ibadah.  

Sebagai penutup rangkaian kegiatan harian, seluruh siswa bersama-sama melantunkan **Asmaul Husna**, mengingat dan mengagungkan nama-nama Allah SWT. Pembiasaan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih religius dan berakhlakul karimah.  

Dengan penerapan SKUA ini, MAN Pacitan berharap dapat mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat serta nilai-nilai spiritual yang kokoh.

Editor : Naila Nurzain 

Fotografer : Intan Fibiausvani 

Penulis : Naila Nurzain 

Kontributor : Civitas Akademika MAN Pacitan