MAN Pacitan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Dimeriahkan Penampilan 100 Penabuh Rebana Duror
Pacitan, 4 September 2025 — Suasana khidmat dan meriah menyelimuti halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacitan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar hari ini. Acara tersebut menjadi sangat istimewa berkat penampilan 100 penabuh rebana (duror) yang membawakan shalawat dan puji-pujian untuk Rasulullah dengan penuh semangat.
Acara yang mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membentuk Generasi Berakhlakul Karimah” ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta para tamu undangan dari lingkungan sekitar. Para penabuh rebana berasal dari gabungan siswa-siswi MAN Pacitan dan beberapa grup hadrah remaja dari berbagai sekolah.
Kepala MAN Pacitan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai media pembinaan karakter siswa. “Melalui seni rebana, kita ajarkan kepada para pelajar tentang cinta kepada Rasulullah dan pentingnya menjaga budaya Islam yang damai dan indah,” ujarnya.
Penampilan rebana kolosal menjadi sorotan utama, di mana 100 penabuh tampil serempak membawakan beberapa lagu shalawat terkenal seperti Ya Rasulallah Salamun ‘Alaik dan Qomarun, menggugah emosi dan kekhusyukan para hadirin.
Selain pertunjukan rebana, kegiatan juga diisi dengan pembacaan Maulid Diba’, ceramah agama oleh KH.M.Nur Sholikin tokoh ulama dari Ponpes kikil, serta doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan seluruh warga madrasah dan bangsa Indonesia.
“Ini pengalaman yang sangat berkesan bagi kami,” ujar salah satu siswa kelas XII yang ikut menjadi penabuh rebana. “Kami merasa lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan bangga bisa tampil bersama teman-teman dalam suasana yang penuh makna.”
Acara ditutup dengan pembagian konsumsi berkat dan saling bersalaman antar warga madrasah sebagai wujud ukhuwah Islamiyah.
Dengan semangat kebersamaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN Pacitan tahun ini menjadi bukti bahwa pendidikan agama dan budaya dapat berjalan beriringan membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak.
Editor by :
Tim Media Madrasah
Rolax Fellan
November 25, 2021 at 09:00 amIt is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using.
ReplyDaile Cane
November 25, 2021 at 09:00 amIt is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using.
Reply